Kamis, 03 Desember 2009

sir isaac newton dan apel


Sir Isaac Newton dilahirkan pada tanggal 25 Desember 1642 di Woolsthorpe-by-Colsterworth, sebuah desa di county Lincolnshire. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Beliau adalah ahli fisika, matematika, astronomi, kimia dan ahli filsafat yang lahir di Inggris. Ia merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Karya bukunya PhilosophiƦ Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains. Buku ini meletakkan dasar-dasar mekanika klasik. Dalam karyanya ini, Newton menjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad.
Pernahkah terfikir di otak kalian bahwa Sir Isaac Newton sang penemu teori gaya gravitasi betul-betul kejatuhan apel dahulu? Seperti yang masyarakat tahu bahwa apel adalah otak kelahiran dari teori gaya gravitasinya yang hingga sekarang terus dipakai dan memang terbukti kebenarannya. Dikisahkan bahwa suatu hari Sir Isaac Newton duduk dan belajar di bawah pohon apel dan tiba-tiba sebuah apel jatuh dari pohon tersebut. Mungkin didalam otaknya, terdapat berjuta-juta pertanyaan mengapa apel tersebut jatuh. Bermacam-macam versi yang menyebar di masyarakat, dari mulai kepalanya yang kejatuhan apel hingga ada yang mengatakan bahwa saat itu Sir Isaac Newton bukan sedang belajar di bawah pohon apel saat kejatuhan apel tersebut, namun beliau sedang memadu kasih bersama kekasihnya.


Yang saya fikirkan dalam otak saya adalah apakah merupakan sebuah fakta bahwa sebuah apel jatuh, betul-betul otak kelahiran dari hukum gaya gravitasinya? Kalau memang betul, apakah ada yang bisa membuktikan kepada saya bahwa apel memang sumber inspirasinya? Mungkin catatan atau buku dari beliau yang menyatakan bahwa beliau memang terinspirasi dari kejadian yang tidak disengaja tersebut? Memang ini menjadi sebuah misteri bagi saya, tidak pernah saya bayangkan seorang Sir Isaac Newton begitu jeli kepada lingkungan sekitarnya. Sejauh mana beliau berfikir hingga teori-teorinya hingga saat ini diakui dimana-mana. Sekarang saya bertanya, seandainya anda duduk termenung di bawah pohon apel, lalu tiba-tiba ada apel ranum dan matang jatuh mengenai kepala anda, apa yang akan anda lakukan dan apa yang akan anda fikirkan? Kalau saya mungkin sedikit mengelus-elus kepala karena sakit lalu mengambil apel tersebut, membersihkan apel tersebut, lalu memakannya. Lalu dalam hati saya akan bicara “memang rejeki gak kemana”. Tapi tidak tahu lagi dengan anda-anda, mungkin saja anda berfikir untuk memanjat pohon apel tersebut dan memanennya. Membawanya pulang untuk keluarga tercinta dirumah.
Saya tidak peduli dengan seluk beluk dari teori-teori Sir Issac Newton karena memang tempat saya bukan dibidang sains, saya jurusan IPS. Yang saya fikirkan saat ini adalah apakah Sir Isaac Newton memang kejatuhan apel saat itu? Saya berfikir, mengapa tidak dengan buah yang lain atau dia terinspirasi dari hal-hal yang frekuensinya lebih sering terjadi, misalnya saat Sir Isaac Newton sedang membaca buku di meja, lalu dia tidak sengaja MENJATUHKAN pensil atau buku-buku miliknya, atau bisa saja saat beliau sedang mandi, tiba-tiba sabun yang ada ditangannya JATUH kerena licin memegangnya, dan kita pasti pernah mengalami hal tersebut. Dalam hal ini kasusnya sama-sama jatuh, dan hal-hal yang saya sebutkan diatas frekuensi untuk terjadi lebih banyak. Tetapi mengapa harus apel? Mari kita renungkan sejenak hal ini. Mungkin anda-anda tidak peduli dengan hal ini, mungkin anda berfikir “buat apa susah-susah dipikirin? yang penting om Newton udah punya teori kuat tentang gaya gravitasi”. Mungkin ini sebuah misteri karena saat kejadian tersebut berlangsung kita tidak sedang duduk bersebelahan dengan Sir Issac Newton atau mungkin anda belum lahir saat itu? Atau anda telah terlahir namun anda tidak satu desa dengan Sir Isaac Newton? Coba saja ada kita terlahir di masa tersebut dan kita adalah tetangga Sir Isaac Newton dahulu, mungkin kita akan bertanya tentang apel jatuh yang sangat misteri sampai saat ini.
Saya berusaha untuk jeli pada hal yang satu ini walaupun saat ini masih menjadi sebuah misteri yang sangat unik bagi saya, mungkin kalau saya anak Donald Trump, saya akan untuk mencari informasi fakta di berbagai belahan dunia terutama di Inggris tentang apel jatuh yang menjadi otak kelahiran dari hukun gaya gravitasi Sir Isaac Newton. Namun karena saya berasal dari keluarga yang biasa-biasa saja, jadi saat ini saya hanya bisa mensyukuri kejadian ini. Sir Isaac Newton telah banyak memberikan banyak perubahan dan dampak positif bagi perkembangan sains di alam semesta hingga detik ini. Alhamdulillahirobbilalamin. Segala puji syukur hanya bagi Allah. Sang pencipta alam semesta ini.

0 komentar:

Posting Komentar